We are Family from other side of the Road

We are Family

Hobi otomotif di kota Semarang semakin tinggi. Klub otomotif bermunculan di setiap sudut kota Semarang, tapi bukan untuk menjadi ajang hura-hura dan  kebut-kebutan. Klub justru harus bisa menjadi panutan dan sarat dengan berbagai kegiatan  sosial dan menjadi contoh tertib lalu lintas. Salah satunya adalah yang kami selalu lakukan.

Klub kami sejak berdiri tahun 2001 memang hanya berawal dari kumpul-kumpul bocah remaja kampung Menjangan  Kelurahan Palebon kecamatan Pedurungan Semarang. Kebetulan mereka  sama-sama mengendarai motor Honda Tiger. Dari kumpul-kumpul di  kampung, para pendiri keluar muter-muter kota dan nongkrong di Jalan Pahlawan.  Dari situ punya ide untuk membentuk klub.

Tidak hanya sampai disitu mereka para pendiripun mulai membuat konsep yang jelas, tegas tetapi penuh dengan ukatan kekeluargaan. Brosur dan selebaran untuk menarik  anggota baru di bikin dan di sebar, AD/ART pun disusun. Kini anggota TSC aktif mencapai 150an orang.

"Syarat keanggotaan cukup  mudah, hanya harus punya motor Tiger milik sendiri. Soal arah  modifikasi, kami tidak menentukan dan YANG PENTING BERANI TOURING"

Untuk mendukung pernyataan diatas, ada satu aturan yang tak boleh  dilanggar anggota. Motor yang dipakai harus taat peraturan lalu  lintas, seperti memakai kelengkapan standar layaknya spion, spidometer,  lampu, dan ukuran ban yang minimal standar.

Kami punya agenda rutin untuk nongkrong di depan Gubernuran Jalan Pahlawan  setiap Jumat malam. kegiatan ini bukan untuk turut memelihara kegiatan negatif remaja, melainkan untuk berbagi pengalaman, pemikiran dan lain sebagainya. Bagi yang datang dengan motor atau perlengkapan  berkendara tidak tertib, kami punya hukuman unik yaitu push up.

“Pokoknya yang datang tidak pakai sepatu, bercelana pendek atau motornya protolan (tidak lengkap), wajib push up,” teriak dept. tata tertib kami selalu berkumandang.

Melakukan balap liar atau trek-trekan juga hal-hal negatif lainnya kami selalu menghimbau untuk tidak dilakukan. Kalau terjadi apa-apa tidak  tanggung jawab ada pada anggota masing-masing.

Agenda lainnya adalah turing, ada dua jenis turing di klub kami yaitu wajib dan tidak wajib. beberapa contoh turing wajib adalah turing kemesraan, menghadiri jamnas HTCI dua tahunan, menyemarakkan wingday HTCI serta turing yang berkaitan dengan kegiatan organisasi TSC dan induk HTCI lainnya. Turing tidak wajib bisa berupa turing mandiri anggota, turing kuliner, dan turing-turing yang tidak terkait dengan kegiatan wajib organisasi lainnya.

Bentuk kegiatan lainnya adalah bakti sosial dengan membawa makanan atau  pakaian pantas pakai ke panti asuhan, olah raga bersama, kumpulan di luar waktu wajib nongkrong, perjamuan tamu-tamu organisasi.

Kami selalu mengutamakan kebersamaan di setiap kegiatan, kami adalah organisasi yang berbasis otomotif dan siap membangun suasana kekeluargaan di pinggir jalan. temuilah kami, kami selalu terbuka dengan kehadiran anda, siapapun anda.

Salam Brotherhood,

Jabat Erat Selalu